Burung branjangan (Mirafra javanica) adalah spesies burung pengicau (passeriformes) yang termasuk kedalam famili alaudidae, burung ini mendiami padang rumput di sebagian besar Australia dan sebagian besar Asia Tenggara. Burung branjangan berwarna coklat dengan garis-garis abu-abu dan bintik-bintik.
Perawatan Burung Branjangan Sangatlah Simpel dan mudah |
Burung Branjangan merupakan salah satu jenis burung kicau berukuran kecil selain burung pleci dari keluarga Alaudidae dan Genus Mirafra. Burung ini menjadi salah satu burung yang juga banyak dipelihara oleh para peternak burung di Indonesia.
Burung yang yang memiliki nama ilmiah Mirafra Javanica dan Horsfield’s Bushlark dalam bahasa inggrisnya, termasuk burung yang mudah menirukan suara burung lain di sekitarnya. Branjangan termasuk burung yang aktif karena dapat berbunyi meski dalam keadaan terbang.
Moment Ketika Indukan Branjangan meloloh anak nya di kandang Mr. Zaenul Arifin PJ-Bali |
Berbicara mengenai breeding Burung branjangan Bersama Zaenul Arifin Peternak yang Aseli tegal Jawa tengah yang Berdomisili di Jimbaran Badung-Bali yang kini sukses memperkembangbiakan burung jenis Mirafra javanica yang kini sudah bernak pinak mulai tahun 2015 tentunya banyak kendala dan kesulitan yang di alami di antaranya susah dalam penjodohan dan Ketika sudah jodoh juga sulit untuk bertelur. Bertelur pun belum tentu menetas dengan sempurna.
foto Perbedaan ukuran dan pertumbuhan burung branjangan sesuai umur lolohan |
Di awal tahun 2015 awalnya iseng-iseng Mr. Zaenul Arifin mulai merawat burung branjangan, seperti apa cara perawatannya, dan kemudian menjadikan hobi baru merawat burung jenis ini. Setelah burung berhasil di rawat kemudian mencoba di kontesakan dan juara di gantangan (nama burung brong), tidak berhenti di situ saja pada awal maret 2021 barulah uji coba untuk breeding langsung burung branjangan dengan modal pejantan juara yang biasanya di jodohkan dengan betina punya teman sehobi.
kandang rumahan sederhana namun nyaman untuk prosesi ternak burung branjangan. |
Pada Bulan April 2021 barulah mulai produksi tapi selalu gagal, Akhirnya saya punya inisiatif telor yg tersisa 1 butir kalua sudah menetas,di titip lolohkan sendri Piyikan dari 0 hari dan alhamdulillah berhasil Dan tumbuh dewasa dan di beri beri Nama Letnan, kemudian dijadikan amunisi gantangan sampe saat ini. Mulai dari itu kemudian barulah lancar produksi sampai sekarang, sudah ada 6 kandang yang di miliki Dan sdh 5 pasang indukan produksi aktiv, salah satunya Barong & SM buat amunisi dan Pejantan aktif produksi. Hasil ternakan selain di jual di bali- juga sudah banyak yang di kirim ke pulau jawa “pungkas Zaenul Arifin PJ-Bali”.
Anakan Jantan yang sudah mulai belajar bunyi atau ngeriwik, memakai ring PJ-bali Dan ring Binaan PBI Silver. |
Selain itu Mr. Zaenul Arifin Memberi nama ring hasil breeding ternakan nya sendiri dengan singkatan PJ-Bali atau Ring PJ.Bali (Puri Jimbaran Bf.Bali). juga sudah masuk dalam daftar peternakaan binaan Ring Silver PBI (Pelestari Burung Indonesia) – Bali. Kalua di lomba PBI masuk kelas khusus Ring yang artinya burung burung tangkaran bukan burung tangkapan dari alam.
Semangat terus Mr. Zaenul Arifin Semoga ternakan Burungnya semakin berkembang biak. Dan laku keras. Tentunya juga bisa juara di lapangan. Moncer di lapangan juga berkembang di kandang.
Salam lestari….!!!
0 Komentar